Mengapa Musim Penghujan di Indonesia terjadi pada bulan Oktober hingga Maret?

 

 

Sumber: Shlomaster /  pixabay.com


Musim hujan tiba menggantikan kemarau. Kalau menurut teori revolusi Bumi, pada bulan November Desember matahari berada di selatan khatulistiwa. Tapi kenapa ya, kita di Indonesia bukannya merasakan musim panas malah merasakan musim penghujan?
 

Kita pernah mempelajari tentang pergerakan Bumi. Ada rotasi dan ada revolusi mengelilingi Matahari. Salah satu akibat revolusi adalah terjadinya perubahan musim.

Pada bulan Juni, saat belahan Bumi bagian utara condong ke Matahari, sinar matahari langsung mengenai daerah-daerah di belahan Bumi bagian utara. Saat itu, belahan utara mengalami musim panas. Sebaliknya, daerah selatan mengalami musim dingin.

Pada bulan Desember, daerah selatan Bumi lebih condong pada Matahari. Akibatnya daerah selatan mengalami musim panas, sedangkan daerah sebelah utara Bumi mengalami musim dingin.

Kalau bagian selatan dan utara Bumi bergantian mengalami musim panas dan dingin, bagaimana dengan bagian tengah Bumi seperti Indonesia? Bagian tengah Bumi juga mengalami pergantian musim, yaitu kemarau dan penghujan.

Musim kemarau di Indonesia berlangsung (biasanya) dari bulan April hingga September. Musim penghujan dimulai dari Oktober hingga Maret.

Perhatikan! Yang disebutkan di atas, yaitu musim panas itu beda dengan musim kemarau, ya. Pada musim panas, udara benar-benar lebih panas daripada biasanya. Selain itu terang (siang) juga lebih panjang daripada melam (gelap).

Apa bedanya dengan musim kemarau? Pada musim kemarau, siang hari terasa panas terik karena panas matahari menembus atmosfer Bumi tanpa halangan awan.  Malam dan pagi hari terasa dingin, karena panas matahari diradiasikan ke luar atmosfer, juga tanpa halangan.

Nah, yang jadi pertanyaan adalah: saat matahari berada di selatan khatulistiwa, mengapa Indonesia mengalami musim penghujan?

Mari kita perhatikan peta dunia di bawah ini! 

Peta Indonesia, dengan garis mendatar adalah garis khatulistiwa
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/User:Indon

Pada peta tersebut tampak garis mendatar. Garis yang biasa disebut sebagai garis khatulistiwa ini disebut juga garis lintang 00 .  Garis ini membagi Bumi menjadi dua bagian sama besar, yaitu di utara khatulistiwa dan selatan khatulistiwa. Daerah di sebelah utara khatulistiwa, tepatnya di sekitar garis 23,50 lintang utara (LU)  selanjutnya kita sebut sebagai belahan utara. Daerah di selatan khatulistiwa, tepatnya di sekitar garis 23,50 lintang selatan (LS) disebut sebagai belahan Bumi bagian selatan. Daerah-daerah ini merupakan daerah sub tropis yang mengalami empat musim. Indonesia termasuk daerah tropis, yang mengalami dua musim.

Coba perhatikan! Ternyata ada banyak lautan di sekitar Indonesia ini, lho! Pada saat matahari berada di selatan khatulistiwa,  matahari akan memanaskan dan menyebabkan penguapan air di lautan. Akan terbentuk banyak awan. Akibatnya daerah-daerah di Indonesia mengalami hujan.

Nah, sekarang sudah paham ya mengapa di Indonesia mengalami musim penghujan saat Australia mengalami musim panas.

Komentar

  1. Hehehe...tengkiuh ya, jadi belajar lagi soal musim. Oiya, istiqomah nulis di tema ini ya!

    BalasHapus
  2. Sebagian besar wilayah Indonesia berada di selatan garis katulistiwa. Kok baru paham sekarang ya, setelah lihat peta Indonesia di post ini 🌏 dan laut kita luas sekali. Belajar sains harus fun biar mudah memahami ❤

    BalasHapus
  3. wah, mengingatkan lagi materi pokok sains nih. tapi ya ... untuk saat ini, memang tidak selalu tepat seperti ini ya. faktor perubahan iklim berperan sekali, belum faktor-faktor lain. harus siap dengan beragam pertanyaan tidak terduga dari anak nih. belajar lagi ah

    BalasHapus
  4. Baru tadi pagi anakku umur 4th tanya musim hujan sampai kapan? Aku jawabnya Februari…ternyata Maret ya pergantian musimnya. Thanks mbak Shinta artikel sains nya…

    BalasHapus
  5. sebuah artikel yang harus saya save! lumayan buat tabungan kalau anak-anak tanya kenapa ada musim hujan di bulan ber-ber-an haha

    BalasHapus
  6. nah ini mba... sekarang di beberapa wilayah kadang udah mulai geser ya kadang kadang bulan Oktober masih panas kenceeeeeng kayak musim kemarau.... saya pernah ngalamin waktu tudag si Karawang Jawa Barat tahun 2019-2020 tuh dari bulan Juli sampai November panaaaass ngga pernah hujan... eeeh baru turun hujan bulan Desember gitu... dan banjir dooong...apa mungkin terjadi perubahan iklim ya ....

    BalasHapus
  7. Bisa aku share ke adik-adikku nih yang punya anak SD dan kritisnya ampun-ampunan kalau nanya.

    BalasHapus
  8. Artikel yang mudah dipahami nih Mbak Sinta. Jadi keiinget jaman SD bikin singkatan sendiri untuk perubahan musim di Indonesia, hehe. Tapi sekarang kaya udah enggak pas ya teori itu dengan keadaan sekarang, hiks

    BalasHapus
  9. Alhamdhulilah jd dapet ilmu lagi nih. Meskipun sekarang ga mesgi juga oktober hujan ya. Inget taun kmr sampe november masih panas eh tahun ni sepanjang tahun ada aja hujan. Perubahan iklim mulai terasa banget ya

    BalasHapus
  10. menyegarkan ingatan ttg ilmu ipa atau apa ya nyebutnya ahahaha... musim hujan ternyata begitu penjelasannya ya...

    BalasHapus
  11. perlu aku inget-inget nih penjelasannya biar bisa jawab dengan jelas kalo ditanyain anak kecil :")

    BalasHapus
  12. Iya sekarang musim hujan dan kemarau jadi bergeser karena perubahan iklim juga pencemaran lingkungan ya benar-benar khawatir bagaimana masa depan bumi kita

    BalasHapus
  13. Akhirnya terjawab juga teka teki selama ini ya kenapa musim hujan selalu di bulan ber ber ber

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Surya dan Galaksi Bima Sakti

REVOLUSI BULAN