REVOLUSI BULAN

   

Kalian masih ingat kan apa yang dimaksud dengan rotasi dan revolusi? Rotasi adalah perputaran benda pada sumbunya, sedangkan revolusi adalah perputaran benda mengelilingi benda lain. Semua benda langit bergerak. Ada yang gerakannya memengaruhi kehidupan di Bumi, ada yang tidak berpengaruh sama sekali. Mari kita lihat pengaruh rotasi dan revolusi Bulan bagi kehidupan di Bumi.    
 Adakah Pengaruh Revolusi Bulan bagi Bumi? 

 

  1. Terjadi Fase-fase Bulan Revolusi Bulan adalah perputaran Bulan mengelilingi Bumi. 
Pada saat Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, bagian Bumi yang mengalami malam tidak melihat Bulan. Fase ini disebut Bulan baru atau bulan mati. 

Bulan terus mengelilingi Bumi sehingga dari Bumi mulailah tampak sebagian kecil dari Bulan dalam bentuk sabit tipis yang kita sebut Bulan sabit. 

Kian hari sabit ini semakin membesar sehingga tampak sebagai Bulan separo dari Bumi.

Dengan semakin mendekatnya Bulan ke bagian Bumi yang mengalami malam, bulan tampak lebih dari separo. Untuk mudahnya kita sebut saja Bulan benjol, terus membesar hingga menjadi Bulan Purnama. Tentunya kalian pernah melihat fase-fase Bulan itu kan? Perhatikan diagram di bawah ini!
Fase-fase bulan
Inky2010
https://publicdomainvectors.org/id/bebas-vektor/Diagram-fase-bulan/36043.html


2. Menjadi dasar penanggalan Hijriah 
Waktu yang diperlukan Bulan dalam mengelilingi Bumi agar dari Bulan baru sampai ke Bulan baru berikutnya disebut sebagai kala revolusi Bulan, yang membutuhkan waktu 29, 5 hari. 
29, 5 hari ini adalah waktu satu bulannya tahun Hijriah. 

Ya, revolusi Bulan menjadi dasar dari penanggalan Hijriah. Bisakah kalian menyebutkan nama-nama bulan dalam penanggalan Hijriah?

3. Terjadi pasang dan surut air 
Pada saat Bulan berada pada fase Purnama atau Bulan baru, Bumi mengalami pasang purnama.

Pasang dan surut yang terjadi di Bumi akibat gravitasi Bulan
Sumber: Todd Timberlake http://www.compadre.org/osp/items/detail.cfm?ID=9308

        Bagian berwarna biru pada gambar adalah Bumi, yang tampak airnya tertarik oleh gravitasi Bulan (berwarna biru). Pasang yang terjadi pada sat bulan baru dan bulan purnama disebut pasang purnama. 

4. Terjadi Gerhana 

Gerhana Bulan dan Matahari
Bagian atas menunjukkan terjadinya gerhana bulan,
sedangkan bagian bawah menunjukkan terjadinya gerhana matahari.
Sumber: https://freesvg.org/solar-and-lunar-eclipse


Pada gambar di atas terlihat bahwa gerhana terjadi karena perpindahan letak Bulan terhadap Bumi.

Nah, itulah akibat perputaran Bulan bagi kehidupan di Bumi. Sudah cukup paham, ya?








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Musim Penghujan di Indonesia terjadi pada bulan Oktober hingga Maret?

Tata Surya dan Galaksi Bima Sakti