Postingan

Tata Surya dan Galaksi Bima Sakti

Gambar
Sumber: Felix Mittermeier/ https://pxhere.com/en/photo/1444403 Pandanglah langit malam. Di tempat yang jauh dari polusi cahaya, akan terlihat sebuah pita cahaya yang samar. Pita cahaya samar itu adalah tempat tinggal kita, galaksi Bima Sakti atau Milky Way. Ribuan tahun manusia berusaha mempelajari alam semesta. Democritos (kurang lebih 25 abad lalu) sudah memberikan pernyataan bahwa pita cahaya di langit yang dilihat manusia terbentuk dari ribuan bintang. Aristoteles mengugurkannya 100 tahun kemudian, dengan pernyataan bahwa pita cahaya itu hanyalah fenomena atmosfer. Teori ini bertahan hingga kurang lebih 2000 tahun dan digugurkan oleh ‘dua lensa kecil’ teleskop.  Pada tahun 1609, saat Galileo mengintip langit menggunakan teleskopnya, ia menemukan banyak hal. Penemuannya yang diterbitkan dalam buku berjudul Sidereus Nuncius menggegerkan dunia ilmiah. Ia menyatakan bahawa bulan kasar dan tidak rata. Ia menyatakan bahwa Jupiter memiliki 4 sahabat. Dari teleskopnya ia mengamati Bima S

Mengapa Musim Penghujan di Indonesia terjadi pada bulan Oktober hingga Maret?

Gambar
    Sumber:  Shlomaster  /  pixabay.com Musim hujan tiba menggantikan kemarau. Kalau menurut teori revolusi Bumi, pada bulan November Desember matahari berada di selatan khatulistiwa. Tapi kenapa ya, kita di Indonesia bukannya merasakan musim panas malah merasakan musim penghujan?   Kita pernah mempelajari tentang pergerakan Bumi. Ada rotasi dan ada revolusi mengelilingi Matahari. Salah satu akibat revolusi adalah terjadinya perubahan musim. Pada bulan Juni, saat belahan Bumi bagian utara condong ke Matahari, sinar matahari langsung mengenai daerah-daerah di belahan Bumi bagian utara. Saat itu, belahan utara mengalami musim panas. Sebaliknya, daerah selatan mengalami musim dingin. Pada bulan Desember, daerah selatan Bumi lebih condong pada Matahari. Akibatnya daerah selatan mengalami musim panas, sedangkan daerah sebelah utara Bumi mengalami musim dingin. Kalau bagian selatan dan utara Bumi bergantian mengalami musim panas dan dingin, bagaimana dengan bagian tengah Bumi sepe

REVOLUSI BULAN

Gambar
     Kalian masih ingat kan apa yang dimaksud dengan rotasi dan revolus i? Rotasi adalah perputaran benda pada sumbunya, sedangkan revolusi adalah perputaran benda mengelilingi benda lain. Semua benda langit bergerak. Ada yang gerakannya memengaruhi kehidupan di Bumi, ada yang tidak berpengaruh sama sekali. Mari kita lihat pengaruh rotasi dan revolusi Bulan bagi kehidupan di Bumi.       Adakah Pengaruh Revolusi Bulan bagi Bumi?    Terjadi Fase-fase Bulan Revolusi Bulan adalah perputaran Bulan mengelilingi Bumi.  Pada saat Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, bagian Bumi yang mengalami malam tidak melihat Bulan. Fase ini disebut Bulan baru atau bulan mati.  Bulan terus mengelilingi Bumi sehingga dari Bumi mulailah tampak sebagian kecil dari Bulan dalam bentuk sabit tipis yang kita sebut Bulan sabit.  Kian hari sabit ini semakin membesar sehingga tampak sebagai Bulan separo dari Bumi. Dengan semakin mendekatnya Bulan ke bagian Bumi yang mengalami malam, bulan tampak lebih dari sepa

REVOLUSI BUMI

Gambar
              Trompso, sebuah kota menjelang ujung utara Bumi. Pada bulan Mei Juni Juli, hampir-hampir seharian kota itu terang terus. Kok bisa? Wah, fenomena yang menarik ya?           Indonesia enggak pernah mengalami hal semacam itu. Lamanya waktu siang dan malam di Indonesia hampir sama saja. Mungkin di bulan November dan Desember saja, yang terangnya datang lebih awal. Kalau teman-teman keluar rumah, jam 05.00 pagi sudah mulai terang. Teman-teman tahu nggak ini disebabkan oleh apa?           Perbedaan lamanya siang dan malam ternyata disebabkan oleh perputaran Bumi mengelilingi Matahari, dengan sumbu Bumi yang miring. Perhatikan gambar di bawah!   Revolusi Bumi mengelilingi Matahari (Ukuran tidak menggambarkan ukuran sebenarnya) Sumber: https://images.app.goo.gl/VgS2ikojex11eaL29   Perhatikan gambar di atas. Pada tgl 21 Juni daerah di sebelah utara khatulistiwa lebih dekat ke Matahari daripada sebelah selatan